Bupati Semarang Ngesti Nugraha ajak semua bersatu dalam pidato perdana pasca dilantik, fokus pada pembangunan daerah .
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, dan Wakil Bupati, Mur Arifah, menyampaikan pidato perdana mereka di hadapan Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Semarang pada Senin, 3 Maret 2025. Pidato ini disampaikan setelah mereka resmi dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 untuk masa jabatan 2025-2030.
Sidang paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening. Bondan menjelaskan bahwa sidang ini diadakan sebagai tindak lanjut dari surat edaran Menteri Dalam Negeri tentang pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024.
Surat tersebut meminta bupati dan wali kota yang baru dilantik untuk menyampaikan pidato di DPRD masing-masing.
Dalam pidatonya, Ngesti menegaskan bahwa masa pemilihan sudah berakhir. "Kita semua adalah pemenangnya. Sekarang, mari kita bersatu dan lupakan masa pemilihan. Tidak ada lagi nomor 01 atau 02. Mari bersama-sama membangun Kabupaten Semarang," ujarnya.
Ngesti juga menyatakan bahwa kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat adalah tanggung jawab besar bagi dirinya dan Mur Arifah. Mereka berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan yang telah dimulai sebelumnya. "Kami akan bekerja keras, mengawal, dan menyinergikan kebijakan pemerintah pusat dan daerah untuk mendukung tujuan besar Indonesia Emas 2045," tambahnya.
Ngesti mengajak semua pihak, termasuk para pejabat daerah, untuk bekerja cepat, cerdas, dan tepat. "Kita harus bekerja sesuai dengan pedoman yang ada agar pembangunan bisa terencana, terpadu, dan berkelanjutan," katanya.
Dia juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam mencapai tujuan. "Dengan kebersamaan, yang berat akan menjadi ringan, yang sulit akan menjadi mudah, dan yang gelap akan menjadi terang," ucap Ngesti.
Visi Ngesti dan Mur Arifah adalah mewujudkan Kabupaten Semarang yang Berdikari (Bersatu, Berdaulat, Berkepribadian, Sejahtera, dan Mandiri) dengan semangat gotong royong berdasarkan Pancasila dalam kerangka NKRI yang Bhinneka Tunggal Ika.
Dengan pidato ini, Ngesti dan Mur Arifah berharap dapat membawa Kabupaten Semarang menuju kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Credit :
Penulis : Daniel Bintang
Komentar