Es Puter Conglik, minuman legendaris khas Semarang! Segar, alami, dengan varian durian, alpukat, dan lainnya. Wajib coba saat ke Semarang!
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Semarang, jangan lewatkan untuk mencoba Es Puter Conglik, minuman legendaris khas kota ini. Meski namanya mungkin masih asing bagi sebagian orang, minuman ini punya cita rasa unik yang bikin ketagihan.
Apa Itu Es Puter Conglik?
Es Puter Conglik adalah salah satu minuman khas Semarang yang segar dan cocok dinikmati saat cuaca panas. Meski terlihat sederhana, rasa dan teksturnya tidak kalah dengan es krim modern.
Bahan dan Varian Rasa
Es Puter Conglik dibuat dari bahan-bahan alami tanpa perasa tambahan. Ada empat varian rasa yang bisa dipilih:
- Durian
- Kelapa muda
- Alpukat
- Cokelat
Biasanya, pengunjung bisa memilih dua varian rasa dalam satu porsi. Porsinya juga cukup besar, ditambah dengan topping seperti kolang-kaling raksasa, siwalan, roti, dan agar-agar. Khusus untuk varian durian, biasanya ditambahkan potongan durian asli yang manis dan matang. Cocok banget untuk pecinta durian!
Sejarah Es Puter Conglik
Minuman ini sudah ada sejak tahun 1982 dan diwariskan oleh Bu Tri, generasi kedua. Awalnya, Es Puter Conglik dijual oleh Pak Sukimin (kakeknya) menggunakan gerobak kecil di daerah Pecinan.
Nama “Conglik” berasal dari kata “kacung cilik” yang berarti pembantu kecil. Resepnya diajarkan langsung oleh orang Belanda dan masih dijaga keasliannya hingga sekarang.
Proses Pembuatan yang Unik
Es Puter Conglik dibuat secara tradisional menggunakan termos yang diisi adonan es. Bagian luar termosnya diberi garam krosok untuk menjaga tekstur es krim tetap lembut. Inilah yang membuat Es Puter Conglik punya ciri khas tersendiri.
Harga dan Lokasi
Es Puter Conglik dijual dengan harga Rp 20.000 hingga Rp 30.000 per porsi. Tempatnya buka setiap hari dari pukul 16.00 hingga 21.00 WIB.
Lokasinya ada di:
Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 11, Semarang.
Jangan sampai ketinggalan mencoba minuman legendaris ini saat berkunjung ke Semarang!
Credit:
Penulis: Dzaki Syafian
Komentar